Start Up Our Life With Islam
Assalamualaikum shalihah
Dalam kesempatan kali ini, kita akan membahas "Start Up
Our Life with Islam"
Wah temanya menarik sekali yah, so simak terus penjelasannya.
Sahabat muslimah.. nggak terasa ya sekarang kita sudah barada
di awal tahun 2019.Rasanya, baru kemarin menjejak di tahun 2018. Yaah
begitulah, waktu makin cepat berlalu yah shalihah.
Lalu bagaimana sih sikap kita dalam menghadapi pergantian
tahun?
Sebagai seorang manusia yang memang dibekali akal oleh
Allah. Sudah selayaknya kita menggunakan akal dengan optimal. Untuk terus
berpikir dan mengevaluasi diri.
Apa yang sudah kita perbuat sebelumnya dan apa yang harus
kita perbaiki ke depannya.
Yuk sama-sama bermuhasabah.
Apa yang kita lakukan ternyata tak pernah luput dari
perhatian Allah swt. Semua terekam dalam tinta malaikat kanan dan kiri kita. Allah
Ta’ala berfirman:
إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ
قَعِيدٌ (17) مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ (18)
“(Yaitu)
ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah
kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang
diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (QS. Qaaf: 17-18).
Karena memang Allah dan Rasul-Nya sering mengingatkan kita
tentang memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Lihat lagi deh terjemahan surat
Al-'Ashr.
"Demi masa,
manusia berada dalam kerugian. Kecuali bagi orang yang beriman dan
beramal shalih serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati
untuk kesabaran."
Nah, supaya kita nggak lagi menyesal karena waktu banyak
tersia. Sekarang yuk kita perbaiki semua. Kita sama-sama buat resolusi di tahun
2019 dan resolusinya adalah...Yuk mulai hidup kita dengan Islam.
Islam itu sempurna dear. Ia agama yang mengatur hubungan
kita dengan Allah (Ibadah Maghdoh),
hubungan kita dengan diri sendiri ( Makanan, minuman, pakaian,
akhlak), dan hubungan kita dengan
manusia lain ( Politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, keamanan, hukum,
dll)
Allah berfirman yang artinya:
"Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu,
dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridhai Islam sebagai
agamamu."
(TQS. Al-Ma'idah 5: Ayat 3).
Cukup sampai disitu yah materinya, sekarang kita akan ulas pertanyaan-pertanyaan
dari teman-teman shalihah yah.
Sesi Tanya Jawab
Pertanyaan 1
Di kelas aku kan masih campur baur jadi kalau misalkan ada diskusi
maka interaksi antara laki-laki dan perempuan tidak bisa dihindarkan. Apakah itu
diperbolehkan?
*jawaban 1*
Hukum asal laki-laki dan perempuan dalam Islam sebenarnya
terpisah. Mereka hanya boleh bertemu ketika ada hajat syar'i saja (kebutuhan
yang dibolehkan syara') Apa aja yang diperbolehkan berinteraksi perempuan dan laki-laki?
Yaitu dalam hal muamalah. Pendidikan salah satu yang diperbolehkan. Jadi boleh
hukumnya kita berdiskusi masalah tugas dengan kelompok yang ada ikhwan di
dalamnya. Dengan syarat tidak berkholwat (berdua2an) ya ..
Pertanyaan 2
Bagaimana sih caranya agar kita tetap menjalankan ibadah
kita sehari-hari dikala sedang merasakan futur?
*Jawaban 2*
Kalo lagi futur jangan menyendiri. Karena di beberapa hadist
rasulullah mengatakan bahwa syaithan itu akan lebih mudah menggoda kita saat
sendiri.
Maka, paksakan diri untuk mengunjungi sahabat2 shalihah. Perbanyak
datang ke kajian2 islam. Jangan biarkan futur berlarut. Kadang kita harus keras
memaksa diri kita hingga syaithan letih menggoda kita.
Pertanyaan 3
Akhir2 ini saya banyak masalah, ada teman saya yang suka
menghina saya. Sampai2 saya sering terbawa emosi. Nah kira2 tips untuk menahan
rasa amarah itu bagaimana?
*jawaban 3*
Luruskan kembali tujuan hidup kita. Jika tujuan hidup kita
dan orientasi berpikir kita selalu untuk mendapat ridho-nya. Kita akan mudah
menjadi orang yang bersabar. Kenapa? Karena kita tidak lagi peduli dengan
sanjung puji atau hinaan manusia. Yang kita pedulikan adalah Allah ridha atau
tidak.
Pertanyaan 4
Jelaskan hukumnya ketika kita tidak memulai hari kita dengan
mengingat Allah dan umat. Apakah kita termasuk orang-orang yg merugi dan lalai?
*jawaban 4*
Allah memerintahkan kita untuk selalu mengingatnya dalam
semua kondisi. Saat berdiri, duduk, berbaring. Seluruh aktifitas harusnya
menghadirkan Allah selalu dalam hati kita. Dengannya kita akan selalu malu plus
takut untuk bermaksiat.
Pertanyaan 5
Jika melakukan video callan bersama yang bukan makromnya di
dalam Islam hukumnya bagaimana?
*jawaban 5*
Dunia Maya dan nyata itu sama2 dihisab ya shalihah. VC atau
tatap muka hukumnya sama. Kita hanya boleh berinteraksi dengan lawan jenis jika
ada hajat syar'i saja. Bukan untuk nanya kabar, nanya udah makan belum,
curhat2an dll. Ini nggak boleh yaa..
Pertanyaan 6
Bagaimana mmenerapkan keyakinan kita ditengah2 lingkungan
orang2 yg berilmu agar kita tidak dibilang fanatik?
*jawaban 6*
Orang berilmu, nggak akan merendahkan orang lain yang sedang
berupaya taat pada RabbNya. Orang berilmu itu nggak sombong. Dia justru akan
mengayomi dan menebarkan ilmunya kepada sesama dengan ikhlas.
Pertanyaan 7
Apakah mengagumi ikhwan dan berharap berjodoh padahal blm
pernah bertemu itu termasuk kelalaian dan hanya godaan setan supaya iman kita
goyah?
*jawaban 7*
Rasa Cinta itu adalah fitrah dalam diri manusia. Ia bukan
sesuatu yang salah. Asal diarahkan sesuai dengan ketetapan Allah dan Rasul-Nya.
Cinta itu datang dari naluri mempertahankan jenis manusia (Gharizah Nau'), Nah
rasa Cinta Allah hadirkan dalam hidup kita, itu untuk disalurkan dalam muara
pernikahan bukan yang lain.
Pertanyaan 8
Bolehkah kita pergi umrah dengan pacar?
*jawaban 8*
Haq dan bathil selamnya tidak akan bisa bersama. Ibarat air
dan minyak keduanya berbeda. Alquran diturunkan sebagai petunjuk sekaligus
pembeda. Pembeda antara haq dan bathil.
Nah termasuk dalam hal umrah yang termasuk ibadah sunnah.
Tak bisa dicampurkan dengan pacaran yg haram. Yang harusnya ibadah mendapat
pahala, ini justru sebaliknya. Wallahu a'lam bisshowab.
Pertanyaan 9
Apabila kita sebagai hambaNya merasa sudah lelah dengan
beban yang ada, harus seperti apa sikap kita agar bisa lebih menguatkan diri
dan tetap yakin sama Allah?
*Jawaban 9*
Allah katakan bahwa Ia takkan memberi ujian melebihi batas
kemampuan hamba-nya. Artinya jika kita benar mengimani Allah. Kita pasti
percaya bahwa apa yang Allah katakan adalah benar.
Jazakillah khoir
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda